Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 6.913 kasus dengan keterangan 137 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 6.300 kasus sembuh dan 476 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total pasien sembuh dari Covid-19 hingga 26 Agustus 2021 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bertambah sebanyak 36 kasus sehingga total kesembuhannya secara kumulatif mencapai 6.300 kasus dari total kasus 6.913 kasus.
“Penambahan kesembuhan harian terbanyak disumbangkan oleh Kecamatan Maron sebanyak 14 kasus, penambahan kesembuhan harian terbanyak kedua, ketiga dan keempat disumbangkan oleh Kecamatan Paiton sebanyak 8 kasus, Kecamatan Dringu sebanyak 5 kasus dan Kecamatan Pajarakan sebanyak 3 kasus serta penambahan kesembuhan harian selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan, Sukapura, Tegalsiwalan, Bantaran, Tongas dan Kuripan masing-masing sebanyak 1 kasus,” katanya.
Dengan demikian, total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Maron mencapai 320 kasus dari total 352 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 589 kasus dari total 642 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 670 kasus dari total 731 kasus, Kecamatan Pajarakan mencapai 414 kasus dari total 446 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 1.085 kasus dari total 1.166 kasus, Kecamatan Sukapura mencapai 86 kasus dari total 94 kasus, Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 142 kasus dari total 155 kasus, Kecamatan Bantaran mencapai 77 kasus dari total 83 kasus, Kecamatan Tongas mencapai 209 kasus dari total 229 kasus dan Kecamatan Kuripan mencapai 39 kasus dari total 50 kasus.
“Dari sisi penambahan kasus harian positif baru, hari ini ada penambahan 15 kasus baru di Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, jumlah kasus secara kumulatif mencapai 6.913 kasus,” jelasnya.
Penyumbang kasus harian tertinggi berada di Kecamatan Pajarakan sebanyak 3 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi kedua berada di Kecamatan Pakuniran, Paiton dan Sumberasih masing-masing sebanyak 2 kasus serta penyumbang kasus harian selanjutnya berada di Kecamatan Kraksaan, Banyuanyar, Tiris, Maron, Gending dan Dringu masing-masing sebanyak 1 kasus.
Dengan demikian, total kasus secara kumulatif di Kecamatan Pajarakan mencapai 446 kasus, Kecamatan Pakuniran mencapai 197 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 642 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 338 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 1.166 kasus, Kecamatan Banyuanyar mencapai 216 kasus, Kecamatan Tiris mencapai 101 kasus, Kecamatan Maron mencapai 352 kasus, Kecamatan Gending mencapai 409 kasus dan Kecamatan Dringu mencapai 731 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini ada penambahan 3 kasus. Dengan demikian total kasus kematian secara kumulatif yang ada di Kabupaten Probolinggo mencapai 476 kasus,” terangnya.
Penambahan kasus kematian ini berada di Kecamatan Krejengan sebanyak 2 kasus serta Kecamatan Gending sebanyak 1 kasus. Dengan demikian total kasus kematian secara kumulatif di Kecamatan Krejengan mencapai 19 kasus dan Kecamatan Gending mencapai 38 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Kraksaan sebanyak 62 kasus.
“Jumlah perkembangan konfirmasi aktif 5 besar kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Kraksaan mencapai 19 kasus, Kecamatan Leces mencapai 13 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 10 kasus, Kecamatan Pajarakan mencapai 10 kasus dan Kecamatan Kuripan/Krejengan mencapai 9 kasus,” tegasnya.
Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 24 kecamatan dengan rincian 2 kecamatan masuk zona merah atau resiko sangat tinggi, 9 kecamatan masuk zona orange atau resiko tinggi, 11 kecamatan masuk zona kuning atau resiko sedang dan 2 kecamatan masuk zona hijau atau resiko rendah penyebaran kasus Covid-19.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 2 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 867 kasus,” pungkasnya. (wan)
