Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 7.014 kasus dengan keterangan 96 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 6.431 kasus sembuh dan 487 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total pasien sembuh dari Covid-19 hingga 04 September 2021 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bertambah sebanyak 13 kasus sehingga total kesembuhannya secara kumulatif mencapai 6.431 kasus dari total kasus 7.014 kasus.
“Penambahan kesembuhan harian terbanyak disumbangkan oleh Kecamatan Dringu sebanyak 5 kasus, penambahan kesembuhan harian terbanyak kedua disumbangkan oleh Kecamatan Pajarakan sebanyak 3 kasus, penambahan kesembuhan harian terbanyak ketiga disumbangkan oleh Kecamatan Leces dan Paiton masing-masing sebanyak 2 kasus serta penambahan kesembuhan harian selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Gading sebanyak 1 kasus,” katanya.
Dengan demikian total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Dringu mencapai 680 kasus dari total 743 kasus, Kecamatan Pajarakan mencapai 426 kasus dari total 459 kasus, Kecamatan Leces mencapai 395 kasus dari total 435 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 600 kasus dari total 650 kasus dan Kecamatan Gading mencapai 181 kasus dari total 202 kasus.
“Dari sisi penambahan kasus harian positif baru, hari ini ada penambahan 8 kasus baru di Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, jumlah kasus secara kumulatif mencapai 7.014 kasus,” jelasnya.
Penyumbang kasus harian tertinggi berada di Kecamatan Tegalsiwalan dan Krucil masing-masing sebanyak 2 kasus serta penyumbang kasus harian selanjutnya berada di Kecamatan Kraksaan, Wonomerto, Banyuanyar dan Tiris masing-masing sebanyak 1 kasus.
Dengan demikian, total kasus secara kumulatif di Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 158 kasus, Kecamatan Krucil mencapai 109 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 1.179 kasus, Kecamatan Wonomerto mencapai 108 kasus, Kecamatan Banyuanyar mencapai 219 kasus dan Kecamatan Tiris mencapai 104 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini ada penambahan 2 kasus. Dengan demikian total kasus kematian secara kumulatif yang ada di Kabupaten Probolinggo mencapai 487 kasus,” terangnya.
Penambahan kasus kematian ini berada di Kecamatan Kraksaan sebanyak 2 kasus. Dengan demikian total kasus kematian secara kumulatif di Kecamatan Kraksaan mencapai 65 kasus. Jumlah ini menjadikan Kecamatan Kraksaan menjadi kecamatan dengan kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo.
“Jumlah perkembangan konfirmasi aktif 5 besar kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Pajarakan mencapai 11 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 10 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 8 kasus, Kecamatan Gending mencapai 8 kasus dan Kecamatan Maron mencapai 7 kasus,” tegasnya.
Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 21 kecamatan dengan rincian 1 kecamatan masuk zona merah atau resiko sangat tinggi, 8 kecamatan masuk zona orange atau resiko tinggi dan 12 kecamatan masuk zona kuning atau resiko sedang. Sementara 3 kecamatan masuk zona hijau atau resiko rendah penyebaran kasus Covid-19. Yakni Kecamatan Sumber, Sukapura dan Tongas.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 2 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 867 kasus,” pungkasnya. (wan)
