Thursday, April 18, 2024
Depan > Pemerintahan > Karyawan/Karyawati Diskominfo Dapatkan Pendampingan Penatausahaan BMD

Karyawan/Karyawati Diskominfo Dapatkan Pendampingan Penatausahaan BMD

Reporter : Hendra Trisianto
SUKAPURA – Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, seluruh karyawan-karyawati Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo mendapatkan Pendampingan Penatausahaan BMD.

Pendampingan ini diberikan oleh Bidang Pengelolaan Aset Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo, Jum’at (1/11/2019) siang di ruang pertemuan rumah makan Ayam Bakar Bawangan Bromo, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura.

Pendampingan Penatausahaan BMD tersebut dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian beserta tiga kepala bidang pada Diskominfo. Bertindak sebagai narasumber utama saat itu adalah Kepala Sub Bidang Penatausahaan dan Pengelolaan Aset pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Hellen Ari Hermawan.

Dalam pengarahannya Hellen menjelaskan bahwa salah satu kewajiban Pemerintah Daerah adalah penyajian data aset milik daerah yang akurat, tertib dan dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu agar tercipta tertib administrasi aset maka pengelolaan aset di setiap instansi perlu ditertibkan baik mengenai jumlah, jenis, kondisi, bukti kepemilikan, penguasaan maupun penatausahaannya.

Menurut Hellen, agar tercipta tertib administrasi aset, cara efektif agar bidang aset dapat mampu secara maksimal melaksanakan pengelolaan aset di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, salah satunya adalah dengan adanya keterlibatan aktif dari masing-masing OPD dan instansi.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Diskominfo terkait dengan pengelolaan BMD di lingkungan kerjanya. Kegiatan seperti ini yang kami harapkan sehingga masing-masing stakeholder mampu memahami apa saja yang menjadi kewajiban mereka, karena selama ini BMD di OPD kurang bisa optimal dan bahkan kurang dianggap penting,” tandasnya.

Sementara Yulius Christian menambahkan bahwa melaui kegiatan Pendampingan BMD ini pihaknya ingin memberikan pengertian kepada segenap karyawan-karyawati untuk mengelola barang milik daerah yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

“Penataan aset itu penting, jika aset kita tertata dengan rapi dan barang milik daerah bisa digunakan dengan baik, itu bisa berdampak kepada meningkatnya pendapatan aset daerah. Selain itu keuntungan lain jika aset kita tercatat dan tertata dengan baik, kita akan selalu siap jika ada pemeriksaan/audit sewaktu-waktu,” pungkasnya. (dra)