Reporter : Hendra Trisianto
PAJARAKAN – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo meresmikan pelaksanaan agenda rutin tahunan Karang Pamitran Ranting (KPR) dan Orientasi Majelis Pembimbing (Mabi) Kwartir Ranting (Kwarran) Geraka Pramuka Pajarakan, Sabtu (18/01/2020) malam di Pangkalan Gudep SMPN 1 Pajarakan.
KPR selama dua hari satu malam, Sabtu hingga Minggu (18-19/1/2020) tersebut adalah media silaturahmi dan pelatihan bagi para pembina, Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus) tingkat SD, SMP maupun SMA sederajat serta Kamabisa (Ketua Majelis Pembimbing Desa) yang notabene adalah para Kepala Desa (Kades). Pelatihan tersebut merupakan bekal bagi para unsur pimpinan dalam memberikan pembinaan di pangkalan.
Aktif dalam gerakan kepramukaan menurut Kak Timbul Prihanjoko merupakan panggilan jiwa bagi pribadi-pribadi Pancasila, non komersialis dan mempunyai motivasi sebagai benteng Pancasila dan NKRI. Sementara potret generasi muda saat ini begitu jauh dari sifat-sifat tersebut dan cenderung apatis terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan.
Oleh karena itu adanya fungi pembinaan karakter dan kepribadian Pancasila pada gerakan Pramuka diharapkan turut andil lebih besar dalam gerakan investasi bangsa yakni mencetak dan menempa generasi masa depan yang berkebangsaan, cinta NKRI dan multi skill.
“Kami harap kepada segenap pembina Pramuka ini agar lebih giat lagi menanamkan budaya sosial kemasyarakatan, cinta damai dan peduli lingkungan. Sebab budaya asli Indonesia itu kini mulai luntur, karena pendidikan ini mulai jarang didapatkan generasi muda kita,” terangnya.
Lebih lanjut Kak Timbul Prihanjoko dalam mengemukakan sebagai bentuk nyata aksi kepedulian sosial, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo juga telah mengawali melalui sebuah inovasi layanan kegawatdaruratan 24 jam bagi masyarakat yakni call center 112.
“Hal ini patut kita apresiasi bersama bahwa rasa kepedulian sosial ini juga telah diimplementasikan pada sektor pemerintahan. Mari kita tanamkan dan bangkitkan kembali naluri kepedulian kita karena inilah budaya kita sebenarnya, bukan individualis dan komersialis,” tandasnya.
Sementara Kak Dyah Amiyah Lindayani selaku Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Pajarakan menuturkan bahwa selama ini pihaknya memang selalu berupaya agar kegiatan khusus ini rutin terselenggara. “Mengingat banyaknya hal-hal positif termasuk pelatihan bagi para pembina sebagai bekal untuk membina pada masing-masing pangkalan,” ujarnya.
Kak Dyah menyebutkan sedikitnya 101 orang unsur pimpinan Gerakan Pramuka Kecamatan Pajarakan mengikuti KPR kali ini dan luar biasanya kali ini juga diikuti oleh seluruh Kepada Desa selaku Kamabisa.
“Sesuai arahan Kak Kwarcab, komitmen kami bersama para pembina dan sinergi mitra yang ada mampu menanamkan nilai-nilai kepramukaan meluas ke tengah masyarakat. InsyaAllah kedepan melalui pembinaan kepramukaan kita bersama mampu membawa kembali karakter bangsa yang bermoral dan beradab,” pungkasnya. (dra)
