Reporter : Hendra Trisianto
PAJARAKAN – Menjelang liburan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memastikan pelayanan kesehatan dan Unit Gawat Darurat (UGD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta Puskesmas kecamatan di Kabupaten Probolinggo tetap optimal dan siaga 24 jam non stop.
Untuk menjamin hal ini Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto bersama pejabat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait melakukan Safari Ramadhan dengan mengunjungi RSUD dan beberapa Puskesmas yang berada di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Probolinggo, Senin dan Selasa (20-21/5/2019) malam.
Pada setiap kunjungannya tersebut Wabup Timbul Prihanjoko memantau langsung kesiapan petugas medis terhadap gawat darurat, ketersediaan obat-obatan serta fasilitas rawat inap yang dimiliki pada masing-masing Puskesmas tersebut.
“Pelayanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo tetap beroperasi secara optimal saat libur lebaran nanti, termasuk ketersediaan obat yang memadai bagi masyarakat maupun para pemudik yang melalui jalur Pantura Kabupaten Probolinggo,” tegas Wabup Timbul Prihanjoko saat mengunjungi Puskesmas Pajarakan, Selasa (21/05) malam.
Wabup Timbul Prihanjoko mengemukakan, selain memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan, tujuan utama kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk motivasi dan supporting Pemkab Probolinggo kepada petugas medis yang harus rela tidak libur selama musim libur lebaran. Motivasi tersebut juga diwujudkan melalui penyerahan bingkisan lebaran kepada petugas medis.
“Alhamdulillah semua sudah siap termasuk peralatan kesehatan yang cukup memadai di masing-masing Puskesmas. Terima kasih kepada segenap jajaran petugas medis yang tetap semangat dalam melayani masyarakat,” tandasnya.
Sementara dr. Syaiful Bahri, Kepala Puskesmas Pajarakan menerangkan, pihaknya juga telah menyiapkan petugas medis dan membagi tugas khusus untuk berjaga khususnya selama musim libur Hari Raya Idul Fitri. Petugas medis tersebut secara bergantian akan berjaga pada tiga shift tugas, yakni pagi, sore, dan malam hari.
“Tanggung jawab ini sudah kami bagi setiap harinya, baik petugas rawat inap, UGD serta persalinan yang juga akan standby selama 24 jam. Tiga personil siaga setiap pagi, dua personil untuk sore dan malam hari, sedangkan untuk dokter akan selalu siap On Call,” jelas Syaiful Bahri.
Lebih lanjut Syaiful Bahri menjelaskan, karena keberadaan Puskesmas Pajarakan berada di ruas jalan Pantura, tentu saja kesiapsiagaan petugas ini juga akan memprioritaskan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di sepanjang jalur Pantura wilayah Kecamatan Pajarakan, yang membutuhkan tindakan medis secara cepat dan tepat.
“Untuk hal tersebut kami juga memiliki sistem kewaspadaan melalui dukungan informasi dari mitra masyarakat kami yang berada pada sepanjang jalur Pantura. Dua armada mobil ambulance kami juga akan selalu standby untuk mendukung pelayanan,” pungkasnya. (dra)