Sunday, April 2, 2023
Depan > Kemasyarakatan > Jelang Idul Adha 1441 Hijriyah, Pemkab Data Produk Hewan

Jelang Idul Adha 1441 Hijriyah, Pemkab Data Produk Hewan

Reporter : Syamsul Akbar
BANYUANYAR – Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) melakukan pengawasan sekaligus pendataan produk hewan di Pasar Banyuanyar, Rabu (22/7/2020).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto didampingi Kasi Pengolahan dan Pemasaran Wakhidah Sofiati serta Koordinator Pasar Banyuanyari Hafur.

Dasar hukum kegiatan ini adalah Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2009 jo. UU Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan.

Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Yahyadi melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan pengawasan produk hewan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh DPKH dalam usaha untuk menjamin ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) produk hewan (daging sapi, ayam, kambing/domba, telur dan susu) yang beredar di pasar tradisional.

“Sedangkan pendataan produk hewan kali ini bertujuan untuk mengetahui asal diperoleh produk hewan tersebut sekaligus mengetahui harga di pasar tradisional menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah,” katanya.

Dari hasil kegiatan ini diperoleh penjual daging sapi di Pasar Tradisional Banyuanyar ada 4 (empat) orang/bedak dengan harga daging sapi berkisar Rp 95.000 hingga Rp 100.000 per kilogram, usus Rp 30.000 per kilogram, hati lokal Rp 70.000 per kilo gram dan babat Rp 50.000 per kilogram.

“Daging sapi yang dijual di Pasar Banyuanyar diperoleh pedagang dari Rumah Potong Hewan (RPH) Banyuanyar. Kondisi saat ini para jagal memotong 1 ekor sapi/hari kadang tidak memotong,” jelasnya.

Menurut Niko, penjual daging ayam potong di Pasar Tradisional Banyuanyar ada 7 (tujuh) orang/bedak dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 32.000 per kilogram. Harga telur ayam berkisar Rp 24.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. Telur asin mentah Rp 2.000 per butir sedangkan yang masak Rp 2.500 per butir.

“Telur ayam kampung Rp 2.000 per butir, telur angsa Rp 25.000 per butir dan telur burung puyuh Rp 30.000 per kilo yang mentah sedangkan yang masak Rp 32.000 per kilogram. Produk hewan menjelang Idul Adha 1441 Hijriyah tahun ini mengalami penurunan penjualan karena banyak masyarakat tidak membeli dagangan mereka,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto menyampaikan sebaiknya daging dibungkus dengan bahan plastik warna putih atau daun jati dan selalu memakai masker, cuci tangan serta menjaga jarak saat berjualan di pasar tradisional. (wan)

https://registration-uat.myportal.ul.com/ rajaslot slot gacor slot88 https://probolinggokab.go.id/wp-content/uploads/2019/01/slotmaxwin/ https://bali.bawaslu.go.id/assets/artikel/slotgacormaxwin/ https://slot.papuabaratprov.go.id https://www.rtpharmoni.id/ slot pulsa slot slot88 slot online slot88 https://cc-qaa.3m.com/ https://liensolutionslearning-staging-euw-cd02.wolterskluwer.com/ https://sit.cvorrenewal.mto.gov.on.ca/ https://liensolutionslearning-staging-use-cd03.wolterskluwer.com/ https://liensolutionslearning-staging-use-cd04.wolterskluwer.com/ slot gacor rajaslot https://www.putar.in/ slot gacor