Depan > Kesehatan > Hindari Kesalahan Cuci Tangan Untuk Turunkan Risiko Penularan Covid-19

Hindari Kesalahan Cuci Tangan Untuk Turunkan Risiko Penularan Covid-19

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan terkadang orang yang sudah disiplin menerapkan 3M dan sudah mencuci tangan, tetapi masih bisa terkena Covid-19.

“Harus dipastikan dahulu apakah cara mencuci tangannya sudah benar. Karena ada beberapa kesalahan yang sering kita lakukan saat mencuci tangan. Dan ini yang membuat terkadang masih bisa terkena Covid-19,” katanya.

Dewi menerangkan beberapa kesalahan dalam mencuci tangan karena terburu buru. Hal inilah yang menyebabkan bakteri/virus tidak mati seluruhnya. Waktu efektif mencuci tangan adalah selama 20 detik.

“Kadang-kadang ada yang mencuci tangan hanya saat ke kamar mandi. Padahal Dimasa pandemi seperti ini, mencuci tangan harus dilakukan secara berkala sepanjang hari. Selain itu, hanya membersihkan telapak tangan. Ini yang membuat virus dapat menempel pada bagian mana saja, sehingga wajib untuk membersihkan bagian tangan keseluruhan,” jelasnya.

Kesalahan lain dalam mencuci tangan jela Dewi tidak memakai sabun. Mencuci tangan hanya dengan air tidak membunuh bakteri/virus. Gelembung sabun berfungsi mengganggu ikatan kimia dan mencengkeram bakteri/virus agar tidak menempel di permukaan tangan. Bilasan air menghanyutkan bakteri/virus yang terluka/mati yang telah tertangkap pada molekul sabun.

“Jangan biasakan menutup kran air dengan tangan. Gagang kran dapat terkontaminasi oleh virus, sehingga tangan kita yang sudah bersih dapat terekspos virus/bakteri lagi. Tutup kran dengan tisue bekas mengeringkan tangan atau jika tidak ada tisu, dapat menggunakan siku tangan,” terangnya.

Menurut Dewi, kesalahan yang sering dilakukan ketika selesai mencuci tangan adalah tangan tidak dikeringkan maksimal. Hindari mengeringkan tangan dengan baju atau kain lap yang ada diwastafel. Kibaskan tangan atau keringkan dengan tisu/lap sendiri.

“Hindari menyentuh permukaan lain setelah cuci tangan. Minimalisir kontak dengan permukaan benda setelah kita mencuci tangan agar usaha kita mencuci tangan tidak sia-sia. Gunakan tisu untuk menyentuh permukaan benda atau bersihkan permukaan dengan cairan alkohol,” tegasnya.

Oleh karena itu Dewi mengajak semuanya untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam mencuci tangan agar pencegahan tetap efektif dan dapat menurunkan risiko penularan virus Covid-19. “Mengobati memang penting tapi mencegah lebih baik. Salam sehat,” pungkasnya. (wan)

https://registration-uat.myportal.ul.com/ rajaslot slot gacor slot88 https://probolinggokab.go.id/wp-content/uploads/2019/01/slotmaxwin/ https://bali.bawaslu.go.id/assets/artikel/slotgacormaxwin/ https://slot.papuabaratprov.go.id https://www.rtpharmoni.id/ slot pulsa slot slot88 slot online slot88 https://cc-qaa.3m.com/ https://liensolutionslearning-staging-euw-cd02.wolterskluwer.com/ https://sit.cvorrenewal.mto.gov.on.ca/ https://liensolutionslearning-staging-use-cd03.wolterskluwer.com/ https://liensolutionslearning-staging-use-cd04.wolterskluwer.com/ slot gacor rajaslot https://www.putar.in/