Reporter : Syamsul Akbar
GENDING – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Jum’at (28/8/2020) malam merilis orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 425 orang atau bertambah 8 orang dari sebelumnya sebanyak 417 orang dengan keterangan 79 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 328 orang sembuh dan 18 orang meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono mengatakan tambahan 8 orang terkonfirmasi positif COVID-19 ini masuk ke dalam Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana.
“Mereka dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab positif dari PCR (Polymerase Chain Reaction) Klinik Jember sebanyak 3 orang, PCR RSUD Waluyo Jati Kraksaan sebanyak 2 orang, BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya sebanyak 1 orang dan TDCC Surabaya sebanyak 2 orang,” katanya.
Rinciannya jelas Shodiq, 3 orang suspect yang menjalani perawatan di rumah sakit, 4 orang kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya yang menjalani isolasi di rumah sehat dan 1 orang meninggal dunia. “Ke-8 orang ini masuk ke dalam Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana,” jelasnya.
Shodiq merinci, ke-7 orang yang menjalani perawatan dan isolasi ini diantaranya laki-laki berusia 51 tahun dari Desa Talkandang Kecamatan Kotaanyar, perempuan berusia 14 tahun dari Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan, perempuan berusia 27 tahun dari Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan, perempuan berusia 50 tahun dari Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan, laki-laki berusia 11 tahun dari Desa Kertosono Kecamatan Gading, laki-laki berusia 60 tahun dari Desa Dringu Kecamatan Dringu dan laki-laki berusia 57 tahun dari Desa Muneng Kidul Kecamatan Sumberasih.
Lebih lanjut Shodiq menegaskan untuk 4 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang masuk ke dalam OTG (Orang Tanpa Gejala) saat ini kondisinya sehat wal afiat dan sedang menjalani isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat dari petugas medis Kabupaten Probolinggo.
“Sementara 3 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang awalnya suspect saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit untuk diobati keluhan-keluhan klinisnya. Sambil nanti akan dilakukan pemeriksaan swab evaluasi dari yang bersangkutan,” terangnya.
Shodiq menerangkan untuk tracingnya kebetulan sudah dilakukan semua. Terlebih mereka merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya dan suspect. Artinya, yang bersangkutan adalah produk dari hasil tracing.
“Namun sejak dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19, tracingnya masih akan diperdalam lagi untuk mengetahui kontak-kontak erat yang sudah dilakukan baik di lingkungan keluarga maupun tempat kerjanya,” tegasnya.
Sementara dari kasus porbable tambah Shodiq, tracingnya akan diperdalam lagi. “Yang pasti apapun nanti hasil dari tracing orang-orang yang pernah kontak dan dekat akan dilakukan pemeriksaan rapid serta pemeriksaan swab untuk mengetahui resiko penularannya,” pungkasnya. (wan)