Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di BBTKL (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan) Surabaya terhadap para karyawan PT SECCO Nusantara menunjukkan 16 orang dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19.
Statemen tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono, Selasa (25/8/2020) malam.
“Selanjutnya, 16 orang yang dinyatakan positif virus Corona ini langsung dikarantina untuk melakukan isolasi agar bisa mengurangi resiko penularan lebih lanjut. Kemudian mereka yang masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) ini akan ditangani oleh tim medis Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Shodiq menerangkan pihak pabrik secara mandiri juga sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh sudut pabrik. Semua ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 baik di dalam maupun luar pabrik.
“Untuk kontak-kontak eratnya sudah dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya non reaktif. Selanjutnya pihak pabrik menerapkan para karyawan yang kontak erat ini agar melakukan isolasi mandiri di rumahnya dan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH),” jelasnya.
Menurut Shodiq, tetapi pihak pabrik tidak akan melakukan penutupan aktifitas pabrik. Karena mereka yang sudah dinyatakan positif sudah dilakukan karantina dan kontak-kontak eratnya menerapkan WFH. “Selain itu, lingkungan pabrik sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara menyeluruh,” pungkasnya. (wan)
