Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Hingga saat ini hasil pemeriksaan swab yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu terhadap masyarakat yang reaktif rapid test masih belum keluar. Yang keluar hanya hasil swab pasien ke-18 positif Corona Virus Disease (COVID-19), kelompok Puskesmas Tongas dan sebagian RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
“Alhamdulillah untuk kelompok Puskesmas Tongas hasilnya semua sudah negatif. Jadi untuk yang hasilnya sudah negatif ini kita pulangkan, tapi tetap harus stay at home dan jaga jarak dengan yang lain. Artinya tetap melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Menurut Anang, sejauh ini kondisi pasien positif COVID-19 sebelumnya dalam keadaan sehat dan baik. “Yang jelas mereka akan terus kita awasi dan evaluasi supaya bisa istrirahat serta kita perbaiki gizinya yang harapannya dengan begitu mereka bisa cepat pulih dan hasil swabnya semuanya bisa segera negatif,” terangnya.
Anang menerangkan seiring dengan penyebaran COVID-19 yang semakin cepat, pihaknya akan memperbaiki dan membenahi sistem tracking. Hal ini sesuai dengan instruksi langsung dari Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE. “Ibu Bupati juga memerintahkan kepada para Camat dan kepala desa untuk fokus di karantina wilayah tingkat desa. Serta rapid test yang lebih masif untuk peserta karantina,” jelasnya.
Tidak hanya itu tegas Anang, Bupati Probolinggo juga menghimbau agar masyarakat selalu memakai masker jika beraktifitas di luar rumah. “Hal ini tentunya senyampang dari program Ibu Bupati yang sedang membagikan terus masker-masker kain. Harapan kami masker kainpun secara tertib dipakai oleh masyarakat,” pungkasnya. (wan)
