Reporter : Wahed Efendi
KRAKSAAN – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun ini dilaksanakan di tengah bencana kesehatan, memprihatinkan karena telah merenggut banyak jiiwa masyarakat termasuk tenaga kesehatan.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan peringatan HKN tahun ini mengusung tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”, dengan sub tema lindungi diri, keluarga dan masyarakat, selamatkan bangsa dari pandemi Covid-19. Maksud seruan tersebut adalah agar tenaga kesehatan dan segenap masyarakat untuk terus bertekad dan berjuang keras menyelamatkan bangsa di masa pandemi Covid-19 ini.
“Dimana kita tahu bahwa banyak tenaga kesehatan yang sudah mulai kelelahan, sehingga gerakan tepuk tangan 56 kali yang dilakukan jam 12.00 siang tadi merupakan simbolis memberi semangat dan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, masyarakat dan semua orang yang telah berjuang dalam penanganan Covid-19 di semua lini,” katanya.
Menurut Dewi, kondisi ini dapat dijadikan momentum untuk mengubah perilaku masyarakat dan mendorong penguatan upaya masyarakat promotif preventif. “Implementasinya harus melibatkan peran aktif lintas sektor, ormas, masyarakat, swasta termasuk media massa, sehingga dapat membangun masyarakat produktif dan aman Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru,” terangnya.
Dewi menambahkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari infeksi Covid-19.
“Sekuat apapun upaya kami tidak akan pernah cukup apabila tidak didukung oleh masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan. Mari tetap semangat bahu membahu untuk terus mewujudkan pelaksanaan pembangunan kesehatan sebagai perjuangan untuk selamatkan bangsa dari pandemi Covid-19. Salam sehat selalu,” pungkasnya. (hed)