Reporter : Mujiono
PAITON – Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar lomba dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan tema We Are Heroes yang melibatkan FKKS 24 kecamatan, Satgas kecamatan, Satgas desa, relawan masyarakat dan stakeholder terkait.
Ketua FKPS dr. Mirrah Samiyah menyerahkan penghargaan kepada pemenang untuk bulan Agustus secara virtual. Untuk juara pertama dari FKKS Kecamatan Dringu menerima penghargaan secara simbolis, Senin (13/9/2021) di Ruang Ibnu Sina Rumah Sakit Rizani Paiton. Untuk pemenang yang lain diserahkan langsung ke lokasi FKKS masing-masing.
Lomba dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 yang direspon baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mendapat dukungan penuh dari PT. POMI dan Paiton Energi. Pemilihan tajuk “We Are Heroes” berangkat dari gagasan bahwa pandemi menjadi tanggung jawab bersama dan kita semua bisa menjadi pahlawan untuk berpartisipasi menanggulangi serta memutus mata rantai wabah Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.
Lomba We Are Heroes dilaksanakan selama 4 (empat) bulan yaitu bulan Agustus, September, Oktober dan November. Dalam proses penilaian datanya dilakukan selama satu bulan dimulai pada bulan Agustus 2021. Untuk penilaian pada bulan Agustus tahap pertama, para pemenang diberikan penghargaan pada bulan September 2021.
Setelah mengikuti penilaian, terdapat tiga peserta yang dinyatakan sebagai pemenang dan menjadi pahlawan dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 sekaligus menerima penghargaan dari FKPS. Yaitu juara pertama diraih Kecamatan Dringu, juara kedua diraih Kecamatan Kraksaan dan juara ketiga diraih Kecamatan Tegalsiwalan.
Tiga pemenang tersebut telah dinyatakan memenuhi kriteria penilaian yang meliputi cakupan vaksin tingkat kecamatan, jumlah testing swab antigen/PCR hasil tracing dalam 1 bulan terakhir, jumlah tracing dalam 1 bulan terakhir, angka kasus Covid-19 dalam sebulan terakhir, angka kematian dengan kasus Covid-19 dalam sebulan terakhir, keterlibatan FKKS dengan stakeholder terkait dalam pencegahan penularan Covid-19.
Kriteria penilaian lainnya, adanya inovasi isolasi tingkat kecamatan, kegiatan donor darah, memiliki tim pemulasaran jenazah infeksius, memiliki inovasi promotif dan edukasi dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, ambulance jenazah, ambulance pasien, ada sukarelawan pendukung isolasi terpusat dan adanya kebijakan kecamatan tentang kerumunan.
Ketua FKPS dr. Mirrah Samiyah mengatakan kegiatan ini sebuah upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 yang sangat cepat ini sudah mencakup banyak aspek kehidupan. “Dalam bidang pendidikan, pemerintah menerapkan pelaksanaan program belajar di rumah melalui berbagai media berbasis internet maupun melalui media yang tidak berbasis internet,” ujarnya.
Menurut Mirrah, meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menganggulangi penyebaran Covid-19, penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin banyak. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan untuk mencegah Covid-19 yaitu dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan antiseptik, menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar, pakai masker serta melakukan aktivitas di dalam rumah serta dalam mendukung program pemerintah percepatan vaksin untuk masyarakat dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Selamat kepada para pemenang lomba memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan tema We Are Heroes di bulan Agustus 2021. Semoga dengan kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadikan motivasi masyarakat agar supaya selalu hidup bersih sehat,” harapnya. (y0n)
