Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo merilis Minggu (7/6/2020) malam terdapat 6 (enam) orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo yang dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan dari rumah pengawasan. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swabnya dua kali negatif.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengungkapkan ke-6 orang ini kondisinya bagus dan sehat. Mereka dinyatakan sembuh karena hasil swabnya dua kali negatif. “Selanjutnya mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Keenam orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh ini terbagi dalam 3 (tiga) klaster yang berbeda. Yakni, Klaster Pasar sebanyak 1 orang yakni perempuan berusia 68 tahun dari Desa Sukodadi Kecamatan Paiton. “Yang bersangkutan adalah pedagang dari Pasar Paiton,” jelasnya.
Selanjutnya Klaster Pemudik sebanyak 3 orang yakni, laki-laki berusia 40 tahun dari Desa Tlogosari Kecamatan Tiris pemudik dari Bali, perempuan berusia 31 tahun dari Desa Ranuagung Kecamatan Tiris pemudik dari Bali dan laki-laki berusia 39 tahun dari Desa Pedagangan Kecamatan Tiris pemudik dari Surabaya.
Serta Klaster Pelangi sebanyak 2 orang yakni, laki-laki berusia 7 tahun dari Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan dan perempuan berusia 1 tahun dari Desa Banyuanyar Kidul Kecamatan Banyuanyar yang sebelumnya punya riwayat PDP.
Menurut Anang, hasil swab ke-6 orang ini keluar hari ini dari TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan BBTKL Surabaya. Untuk penyakit lain tidak ada, karena memang mereka orang sehat dan OTG (Orang Tanpa Gejala).
“Setelah dinyatakan sembuh tetap sesuai dengan prosedur mereka harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari. Selain itu, mereka tetap harus melaksanakan protokol kesehatan secara baik dan benar supaya tidak terulang lagi semacam ini,” tegasnya.
Anang menambahkan saat kembali ke rumah jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, jaga jarak dan tidak kontak fisik, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta menerapkan physical distancing.
“Untuk sumber penularannya untuk dari Klaster Pemudik ini merupakan bawaan dari asal kedatangan masing-masing pemudik serta Klaster Pasar dan Klaster Pelangi merupakan sumber penularan yang horizontal sehingga sulit untuk dikenali,” tambahnya.
Lebih lanjut Anang meminta kepada mereka yang sudah dinyatakan sembuh agar bersyukur sudah diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Kedua harus diingat bahwa mereka harus tetap menjaga kesehatan dan tertib untuk melaksanakan protokol kesehatan.
“Siapapun masih belum bisa terbebaskan dan tidak pernah terinfeksi lagi oleh Virus Corona. Mereka masih ada resiko untuk tertular lagi oleh tipe-tipe yang lain karena tidak tertib menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya. (wan)
