Friday, December 8, 2023
Depan > Kesehatan > Dua Desa di Puskesmas Tongas Cakupan Vaksinasi Covid-19 Diatas 70 Persen

Dua Desa di Puskesmas Tongas Cakupan Vaksinasi Covid-19 Diatas 70 Persen

Reporter : Syamsul Akbar
TONGAS – Cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis 1 di wilayah Puskesmas Tongas hingga Rabu (27/10/2021) malam mencapai 59,3% atau 16.186 orang dari target sasaran 27.288 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Tongas Kurnia Ramadhani. Menurutnya, dari jumlah tersebut ada 2 (dua) desa berhasil mencatatkan diri dengan cakupan vaksinasi Covid-19 tertinggi diatas 70%.

“Kedua desa ini adalah Desa Sumberrejo (desa kecil) dengan capaian 81,4% atau 1.523 orang dari target sasaran 1.872 orang dan Desa Sumendi (desa besar) dengan capaian 71,5% atau 3.430 orang dari target sasaran 4.800,” katanya.

Selain masyarakat umum jelas Nia, cakupan vaksinasi Covdid-19 bagi masyarakat lanjut usia (lansia) juga sangat tinggi. Untuk dosis 1 cakupan vaksinasi Covid-19 lansia mencapai 22,59% atau 1.176 orang dari target sasaran 5.205 orang. “Capaian vaksinasi Covid-19 lansia tertinggi berada di Desa Sumberrejo sebesar 49,29% atau 175 orang dari target sasaran 355 orang,” jelasnya.

Nia menerangkan kendala utama masih belum maksimalnya capaian vaksinasi Covid-19 karena masyarakat termakan informasi hoaks dari media sosial (medsos). Selain itu, belum semua mendukung program vaksinasi Covid-19. “Terutama pada level terbawah di tingkat RT. Bahkan masih ada tokoh-tokoh yang masih belum mau ikut vaksin,” terangnya.

Menurut Nia, strategi yang dilakukan untuk memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19 adalah dengan melakukan pendekatan dan mengajak untuk ikut vaksin secara langsung. Contohnya ketika ada satu tokoh yang mau divaksin, maka tokoh ini yang dijadikan percontohan agar masyarakat mau ikut vaksin. Termasuk pelayanan vaksin ke RT-RT secara door to door.

“Mottonya adalah door to door heart to heart. Masyarakat kita ajak ngobrol dulu dan dijelaskan manfaat dari vaksin. Alhamdulillah, upaya ini mampu meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksin. Secara umum semuanya sudah bergerak. Masukan dari tenaga kesehatan agar nanti ada operasi besar-besaran berupa masker dan kartu vaksin,” pungkasnya. (wan)