Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan peningkatan fasilitasi terwujudnya kerja sama strategis antar usaha besar dan UKM di Pesanggrahan Semampir Kecamatan Kraksaan, Selasa (19/11/2019).
Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang tergabung dalam Kelompok UKM dan pengusaha Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari Badan Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jawa Timur, DPMPTSP Kabupaten Probolinggo, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo serta narasumber lokal Kabupaten Probolinggo.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Probolinggo Hadi Prayitno melalui Kepala Bidang Data Pelaporan dan Pengaduan Maryoto mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menjembatani antara pelaku usaha besar dan pelaku usaha kecil menengah agar tercipta hubungan kerja sama strategis dalam menjalankan usahanya masing-masing.
“Tujuannya menciptakan hubungan kerja sama antara pelaku usaha besar dan pelaku usaha menengah serta meningkatkan profit atau sales pihak-pihak yang bermitra,” ungkapnya.
Sementara Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko mengatakan kegiatan ini semata-mata bertujuan untuk mengembangkan dunia usaha melalui kerja sama strategis yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dan UKM yang yang selanjutnya diharapkan adanya peningkatan kegiatan investasi di Kabupaten Probolinggo.
“Dengan motto “Melayani Dengan Hati Menumbuhkan Investasi”, Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan selalu mendukung segala upaya yang dilakukan para pengusaha dalam mengembangkan usahanya,” katanya.
Melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP jelas Sidik, Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan selalu berupaya meningkatkan pelayanan khususnya di bidang penanaman modal dengan berusaha memberikan pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan akuntabel.
“Dengan target penanaman modal yang tinggi yang harus dicapai oleh pemerintah, maka dalam pertemuan penting ini kami mengingatkan kembali perlunya kerja sama kita semua untuk mencapai target itu semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
“Langkah ini dipandang penting, untuk memacu peningkatan penanaman modal yang berkualitas dengan didukung oleh kebijakan lintas sektor, penyediaan infrastruktur yang memadai, iklim ketenagakerjaan yang kondusif serta perbaikan pelayanan penanaman modal (service excellence) di tingkat pusat maupun di daerah,” tambahnya (wan)