Wednesday, November 29, 2023
Depan > Kemasyarakatan > DKPP Sosialisasikan Rencana Pelepasan Varietas Tembakau Unggul Lokal

DKPP Sosialisasikan Rencana Pelepasan Varietas Tembakau Unggul Lokal

Reporter : Syamsul Akbar
DRINGU – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi rencana pelepasan varietas tembakau unggul lokal, Rabu (11/9/2019).

Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari unsur APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia), gudang tembakau, Koordinator PPL, PPL dan ketua kelompok. Serta perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo.

Sebagai narasumber hadir Peneliti Pemuliaan Tanaman Tembakau pada Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (Balittas) Malang dan UPT Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur.

Sedikitnya ada 3 (tiga) varietas unggul lokal yang akan dilepas. Yakni, DB Serongsong Besuk menjadi varietas Paiton 3, DB Super menjadi varietas Paiton 4 dan Samporis menjadi varietas Paiton 5.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono melalui Kepala Bidang Perkebunan Nurul Komaril Asri mengatakan pelepasan varietas unggul lokal ini dilakukan setelah melalui uji multi lokasi. Varietas unggul lokal yang mau dilepas ini dipilih karena banyak ditanam oleh petani dan banyak disukai oleh pabrikan.

“Uji multi lokasi ini dilakukan selama 3 (tiga) tahun mulai tahun 2016 hingga 2018 di wilayah Kecamatan Besuk dan Krejengan. Beberapa hal yang dilakukan terhadap varietas unggul lokal yang akan dilepas diantaranya pengujian kandungan tar dan nikotin, ketahanan terhadap penyakit dan hama serta anatomi daun dan anatomi figur tanaman,” ungkapnya.

Dari hasil uji multi lokasi jelas Nurul, maka ketiga variestas unggul lokal DB Serongsong Besuk, DB Super dan Samporis layak diusulkan dengan nama baru dengan ciri-ciri tertentu setelah pengujian kepada Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.

“Pengusulan sendiri akan dilakukan pada bulan Oktober 2019 mendatang. Kemungkinan besar Surat Keputusan (SK) Kementerian Pertanian RI terkait pelepasan varietas unggul lokal tembakau ini akan turun sekitar bulan April 2020. Nantinya kami akan mendapatkan surat rekomendasi terhadap tiga varietas tembakau sebagai varietas unggul lokal Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Menurut Nurul, jika sudah dipatenkan dan dilepas maka daerah lain tidak bisa klaim sebagai produk unggulannya selama ciri-cirinya sama. Sebab setelah adanya pengakuan maka varietas tembakau tersebut menjadi kekayaaan Kabupaten Probolinggo. Hal ini dperlukan agar varietas tersebut tidak punah dan diklaim daerah lain.

“Dengan adanya pelepasan varietas unggul lokal ini kami mengharapkan menjadi alternatif petani dalam berbudidaya. Kami hanya berupaya mencarikan varietas unggul lokal berupa tembakau Paiton. Keunggulan dari tembakau varietas Paiton ini terletak pada rasanya. Ternyata genetik itu menentukan rasa dan kualitas tembakau,” pungkasnya. (wan)