Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo menggelar workshop mendongeng bersama Kak Ary dari Kampung Dongeng Asyik Probolinggo, Minggu (14/4/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Pustakaloka Dispersip Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 30 orang peserta dari guru TK/RA, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Workshop ini digelar karena mendongeng mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak. Pesan moral yang disampaikan melalui dongeng akan mudah diterima dan ditiru oleh anak tanpa merasa digurui. Untuk itu, perlu dilakukan upaya agar dongeng benar-benar bisa menarik dan disenangi.
Kak Ary menjelaskan alasan orang tua dan guru kenapa belum rutin mendongeng? Hal ini dikarenakan mereka masih belum bisa bercerita, sedikit referensi cerita dan belum percaya diri. Padahal dunia dongeng adalah dunia anak yang menakjubkan.
“Melalui dongeng ini bisa membangun karakter anak, media pembelajaran anak dan menangani situasi dan kondisi anak. Dongeng ini mampu membangun karakter anak. Melalui dongeng juga merupakan cara pendekatan yang berbeda,” ujarnya.
Menurut Kak Ary, dongeng merupakan hasil rekayasa imajinatif dengan alur ceritanya sederhana, cerita bisa nyata dan tidak nyata. Oleh karena itu, sebelum mendongeng harus ada persiapan sebelum tampil dengan membagikan naskah cerita. Dalam cerita itu harus menyesuaikan dengan tema, usia anak, dan durasi cerita.
“Jangan lupa menyiapkan alat peraga yang diperluakan selama mendongeng.
Tentunya perlu adanya latihan secukupnya mulai dari olah vocal, olah gerak, olah bahasa dan olah media. Dan yang terakhir perlu menyiapkan tempat bercerita,” jelasnya.
Melalui dongeng itu jelas Kak Ary, juga merupakan salah satu cara menghindari anak untuk bermain dengan gadget. “Bercerita itu mudah dan bisa dilalukan oleh semua orang,” tambah Kak Ary.
Sementara Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo dr. Endang Astuti menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi mereka guru, orang tua dan masyarakat umum. Karena dongeng sangat penting untuk perkembangan anak di tengah era berkembangnya teknologi.
“Dongeng sangat penting bagi perkembangan anak, karena tidak banyak orang tua ataupun guru yang bisa bercerita atau mendongeng,” katanya. (wan)