Reporter : Syamsul Akbar
DRINGU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pembinaan Pedagang Kali Lima (PKL) dalam rangka kegiatan pembinaan peningkatan sarana usaha PKL dan asongan di ruang pertemuan Kantor Dekopinda Kabupaten Probolinggo di Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Selasa (12/3/2019).
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari para kepala desa dan perangkat desa serta para pedagang ikan asap yang ada di wilayah Kecamatan Dringu. Sebagai narasumber hadir dari Camat Dringu Hari Kriswanto, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo.
Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Perdagangan Deny Kartika Sari mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang ikan asap tentang lokasi berjualan yang aman dan nyaman bagi pembeli.
“Selama ini, para pedagang ikan asap ini berjualan di sepanjang pinggir jalan. Sehingga terkadang sampai memakai bahu jalan. Hal ini tentunya sangat berbahaya baik bagi pedagang, pembeli maupun pengguna jalan yang lain. Terlebih jika kendaraannya terparkir di seberang jalan dan pembeli harus menyeberang jalan raya,” katanya.
Menurut Deny, pembinaan terhadap PKL sangat penting dalam rangka meningkatkan pemanfaatan lahan fasilitas umum sesuai peruntukannya, menempatkan PKL secara teratur dan aman yang tidak mengganggu kepentingan umum, menciptakan lingkungan daerah yang teratur, tertib dan indah serta meningkatkan kemampuan PKL dalam melakukan usaha perdagangan melalui kegiatan pemberdayaan.
“Demi keamanan dan kenyamaan para pedagang ikan asap dan pembeli, maka kami menghimbau agar jualannya jangan sampai ke bahu jalan. Rencananya ke depan, para pedagang ikan asap ini akan dijadikan satu dalam Sentra Ikan Asap di area Obyek Wisata Pantai Bentar,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini Deny mengharapkan nantinya para pedagang ikan asap ini dapat berjualan dengan aman dan nyaman. Karena akan disiapkan tempat yang lebih representatif demi mendukung kawasan yang aman, tertib dan indah yang pada akhirnya untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat. “Serta mampu mendukung ikon Kabupaten Probolinggo sebagai kuliner Sentra Ikan Asap,” pungkasnya. (wan)
