Thursday, April 25, 2024
Depan > Pendidikan > Dispendik Sosialisasikan Pembuatan Karya Inovatif Bagi Pengawas Sekolah

Dispendik Sosialisasikan Pembuatan Karya Inovatif Bagi Pengawas Sekolah

Reporter : Wahed Efendi
KRAKSAAN – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pembuatan karya inovatif bagi pengawas sekolah di wilayah Kabupaten Probolinggo, Rabu hingga Jum’at (4-6/11/2020).

Kegiatan yang dihadiri narasumber pejabat struktural Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dan Ganif Rojikin ini diikuti oleh seluruh pengawas TK, SD dan SMP se-Kabupaten Probolinggo sebanyak 60 orang yang dibagi dalam 3 tahap yang masing-masing tahap diikuti 20 orang.

Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Sunalis mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengawas sekolah jenjang TK, SD dan SMP se-Kabupaten Probolinggo di masa pandemi Covid-19 untuk mengkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal. “Pengawas memiliki kemampuan bersosialisasi, kemampuan dalam pembelajaran dan memiliki sikap berpikir kritis, kreatif, inspiratif dan inovatif,” katanya.

Menurut Sunalis, pengembangan profesi pengawas merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya pengawas yang profesional. “Dengan penguasaan sikap, keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, maka diharapkan pengawas terampil meningkatkan minat para guru dan kepala sekolah binaannya untuk dapat memberikan layanan pendidikan yang bermutu,” jelasnya.

Lebih lanjut Sunalis menkelaskan profesional artinya pengawas harus memiliki kompetensi dalam melakukan tupoksinya sebagai pengawas pada masa pandemi yang disesuaikan dengan karakteristik sekolah binaan masing-masing.

“Tangguh, dengan memiliki sifat kuat jasmani rohani, sabar menjalankan tugas, handal menguasai bidang kepengawasan serta berpendirian kukuh dalam menjalankan kepengawasan. Sementara dari segi karakter pengawas harus memiliki lima nilai karakter utama, seperti religius, nasionalis, kemandirian, integritastas dan gotong royong,” terangnya.

Sunalis menambahkan peran pengawas bisa diwujudkan dengan mengoptimalkan supervisi akademik, menjadi motivator untuk menggerakkan guru dalam mengembangkan media, menjadi peneliti untuk melakukan pengembangan-pengembangan media, menjadi penilai untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran, menjadi konsultan untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi guru, menjadi sumber inspirasi agar guru terinspirasi dari peran serta pengawas dan menjadi pelopor perubahan untuk melakukan kreasi dan inovasi pembelajaran.

“Pandemi meski menjadi musibah namun di sisi lain juga pembawa berkah. Dengan adanya pandemi jadi memunculkan peluang karena membawa perubahan dan tugas baru, khususnya kepada pengawas sekolah,” tambahnya. (Hed)