Reporter : Mujiono
LECES – Untuk meningkatkan informasi yang kreatif dan produktif di era digitalisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) memberikan sosialisasi kelompok smart ekonomi masyarakat ketahanan informasi di era digital, Selasa (19/10/2021) di aula Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo di Desa Warujinggo Kecamatan Leces.
Kegiatan ini dihadiri 30 orang peserta terdiri dari pengurus PCNU, Fatayat, PC GP Ansor, Muslimat, LP Maarif, Lazis NU, Pergunu, IPNU, IPPNU, LBM, Lakpesdam serta MWCNU Tongas, MWCNU Bantaran, MWCNU Leces dan MWCNU Sumberasih. Masing-masing lembaga mengirimkan 2 (dua) orang peserta yang berpotensi membuat serta memproduksi konten-konten kreatif dan positif.
Sosialisasi kelompok smart ekonomi masyarakat ketahanan informasi di era digital ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian didampingi Forkopimka Leces.
Semangat dan antusias para peserta dari remaja NU mendapat bimbingan atau pengetahuan tentang kondisi digital Indonesia baik tantangan maupun ancamannya seperti hoak, fitnah, ekstrem atau teror, cyber crime.
Sekaligus cara-cara memerangi hal-hal tersebut melalui informasi yang berkualitas oleh dua orang narasumber. Yaitu Muhammad Iqbal dari Jurnalis Times Indonesia sekaligus Dosen Universitas Nurul Jadid Paiton dan Lutfi Hidayat dari Jurnalis TV9 Nusantara sekaligus Divisi Humas PWI Probolinggo yang juga sebagai Tutor Diklat Jurnalistik Madrasah, mahasiswa, OKP dan Ormas.
Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan akibat pandemi Covid-19 telah mengarahkan semua pada kebiasaan digital, khususnya tentang informasi. “Melalui ketahanan informasi di era digital ini harus mempunyai kecerdasan didalam hidup untuk mencapai tujuan. Yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ),” katanya.
Menurut Yulius, di era modern sekarang ini kita semua dituntut untuk memiliki kecerdasan digital dalam mencapai tujuan. Dengan adanya digital ini telah memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu manfaatkan sistem informasi digital gateway ini secara produktif yang menghasilkan sesuatu bernilai ekonomi.
“Gateway sangat membantu kepentingan kita dalam menyampaikan informasi kreatif dan produktif salah satu contoh adalah membantu memasarkan UMKM,” tegasnya.
Sementara Muhammad Iqbal, Jurnalis Times Indonesia menambahkan dengan sosialisasi ini nantinya dapat terbentuk kelompok-kelompok informasi di lembaganya dan menambah ketahanan informasi dalam di era digitalisasi. “Dengan sosialisasi serta pelatihan ini dapat menciptakan informasi-informasi yang kreatif dan produktif,” ungkapnya. (y0n)
