Reporter : Syamsul Akbar
GADING – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo melakukan diseminasi hasil pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lokus stunting, Selasa hingga Selasa (11-18/10/2022).
Kegiatan diseminasi hasil diklatsar guru PAUD lokus stunting melalui PKG PAUD Sakinah Kecamatan Gading ini berjalan dengan sukses dan lancar. Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi kecamatan yang lain di Kabupaten Probolinggo.
Diseminasi ini diikuti oleh 216 guru PAUD dari 7 (tujuh) gugus dengan pemateri berasal dari anggota PKG yang pernah mengikuti diklatsar lokus stunting tahun 2019 berasal dari PKG di Jabungsisir Kecamatan Paiton sebanyak 6 (enam) orang. Materi yang diberikan meliputi etika dan karakter guru PAUD, konsep dasar PAUD, kesehatan dan gizi PAUD dan stunting.
Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengaku terus mendorong dan menghimbau kepada para organisasi mitra baik Himpaudi, IGTKI dan PKG PAUD pada setiap kegiatan rapat kedinasan maupun dalam forum pembinaan bidang ketenagaan.
“Hal ini dilakukan agar program konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Probolinggo melalui pemenuhan gizi sensitive oleh OPD terkait secara nyata berkontribusi dalam penurunan stunting,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili melalui Analis Kebijakan Muda Massajo telah merampungkan hasil FGD dan diskusi bersama pengurus PKG PAUD Sakinah Kecamatan Gading bersepakat untuk mengawali dan malaksanakan kegiatan pengimbasan hasil diklatsar guru PAUD lokus stunting tahun 2022.
“Disdikdaya Kabupaten Probolinggo sejak tahun 2019 telah mengawali berkontribusi dalam program nasional percepatan penurunan stunting melalui diklatsar guru PAUD di lokus stunting bahkan secara kontinyu terprogram setiap tahun melalui APBD Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Menurut Massajo, kegiatan diseminasi hasil diklatsar guru PAUD lokus stunting ini dimaksukkan sebagai tindak lanjut dari implemetasi pengimbasan dari hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berjenjang tingkat dasar bagi guru PAUD di lokus stunting bertujuan meningkatkan kompetensi para guru PAUD dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Probolinggo.
“Peran guru PAUD dalam percepatan penurunan stunting sangat penting dan strategis karena edukasi pendidikan. Layanan dan pola asuh tumbuh kembang anak usia dini berada di satuan PAUD, peran guru PAUD dalam memberikan informasi dan bimbingan kepada para orang peserta didik PAUD sangat penting terutama dalam kegiatan parenting dan kelas pengasuhan pada masa 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan),” jelasnya.
Massajo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas semangat dan kerjasamanya dalam kegiatan pengimbasan hasil diklatsar guru PAUD di lokus stunting yang dilaksanakan oleh PKG PAUD Sakinah Kecamatan Gading. Tentu ini menjadi praktik baik untuk diikuti oleh kecamatan-kecamatan lainnya.
“Suasana peserta sangat antusias dan merasakan penting serta manfaatnya materi yang disampaikan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan tentang etika, ke-PAUD-an, cara pemenuhan gizi dan pencegahan stunting serta pengenalan 1000 HPK,” tegasnya.
Sedangkan Ketua PKG PAUD Sakinah Kecamatan Gading Uun Nurul Kasiyati mengaku merasa memiliki kewajiban andil dalam penanganan stunting khusunya bagi para guru PAUD dengan memfasilitasi para guru PAUD di setiap gugus agar mampu memahami stunting dan dapat berperan aktif dalam penanggulangan stunting.
“Karena jika salah penanganan pada 1.000 HPK maka akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Kami berpesan agar para pendidik PAUD bisa menyampaikan kepada pemerintah desa akan kesiapannya membantu desa bersinergi dalam penanganan stunting dengan para pihak yang terkait,” pungkasnya. (wan)