Reporter : Syamsul Akbar
KREJENGAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis peningkatan kapasitas guru Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di aula KPRI Jaya Sehat Krejengan, Kamis dan Jum’at (16-17/3/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta dari guru PAUD dari Kecamatan Krejengan sebanyak 13 orang guru PAUD dan Kecamatan Besuk sebanyak 12 orang guru PAUD (PAUD formal/non formal).
Diklat ini diselenggarakan dengan model pembelajaran tatap muka, penugasan mandiri dan diseminasi hasil diklat dengan support materi-materi yang disajikan seputar pembelajaran PAUD HI antara lain kesehatan, gizi, pendidikan, perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan.
Fasilitas yang didapat selama mengikuti diklat teknis PAUD Holistik Integratif diantaranya kebijakan Disdikdaya dalam layanan rintisan PAUD HI, lima materi dari narasumber kesehatan, gizi, pendidikan, perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan secara kolaborasi, diskusi dan tanya jawab, bahan belajar pendukung lainnya, studi kasus dan/atau video pembelajaran sebagai bahan diskusi kolaboratif, belajar dalam komunitas pembelajaran serta sertifikat hasil diklat.
Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi dalam sambutannya menekankan pentingnya dari berbaagi aspek, pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan.
“Layanan PAUD HI bukan berarti membuat satuan PAUD baru akan tetapi meningkatkan layanan secara holistik (menyeluruh) dan integratif (terpadu) antara lembaga/satuan PAUD, perang orang tua, masyarakat, pemerintah desa, Disdikdaya, Dinas Kesehatan dan DP3AP2KB,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Rozi mereview kebijakan Disdikdaya bidang GTK dengan bertanya kepada para peserta secara acak dan bergantian, memantik literasi peserta apakah sudah paham dan mengerti apa PAUD HI itu? Apa yang dimaksud PAUD HI dan hal-hal menarik lainnya, sehingga peserta lebih fokus perhatian menyimak dan merespon dengan jawaban yang bervariasi.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili menyampaikan bahwa diklat teknis ini didesain dalam Peningkatan Kapasitas Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PKP PAUD HI).
Terdiri dari materi umum dan materi inti meliputi materi umum, materi inti, materi pendukung, tugas mandiri, menyusun rencana aksi, penyusunan RTL implementasi dan diseminasi serta menyusun laporan, penilaian hasil dan penerbitan sertifikat bagi yang ditetapkan lulus diklat teknis.
Sedangkan Analis Kebijakan Muda Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Massajo mengharapkan setelah mengikuti diklat teknis PAUD Holistik Integratif mampu meningkatkan pemahaman pendidik PAUD terhadap konsep pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) serta meningkatkan kompetensi pendidik PAUD dalam mengimplementasikan PAUD HI pada satuan PAUD.
“Harapannya mampu meningkatkan sinergi pendidik PAUD dengan keluarga dalam implementasi PAUD HI di rumah, meningkatkan sinergi dan kerjasama pendidik PAUD melalui Satuan PAUD dengan lintas lembaga dan sektor terkait dalam implementasi PAUD HI serta aktif dalam kegiatan percepatan penurunan stunting di kecamatan dan desa bersama TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting),” ungkapnya. (wan)