Reporter : Hendra Trisianto
TIRIS – Desa Andungbiru Kecamatan Tiris menambah daftar panjang penyandang predikat Desa Tangguh Tangguh COVID-19 di Kabupaten Probolinggo. Senin (22/6/2020) siang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melaunching salah satu desa rawan bencana ini sebagai Desa Tangguh COVID-19.
Launching tersebut ditandai dengan pemotongan untaian bunga oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo dan diikuti oleh para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat serta anggota Forkopimka Tiris.
Kegiatan ini diawali dengan peninjauan Posko Ketahanan Pangan Masyarakat Lawang Kedaton yang juga memproduksi jamu kesehatan berbahan empon-empon. Kemudian dilanjutkan peninjauan ke Posko Produk Unggulan PTPN XII GUNUNG GAMBIR Afdeling Lawang Kedaton.
Pelaksanaan launching Desa Tangguh COVID-19 ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain diberlakukan wajib masker, penerapan physical distancing dan menghindari kontak fisik jabat tangan sebelum memasuki lokasi kegiatan, semua undangan terlebih dahulu diukur suhu tubuhnya menggunakan thermo gun serta disediakan sarana tempat cuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer di berbagai penjuru.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengapresiasi kinerja semua kepala desa dan camat bersama Satgas COVID-19 dalam penanganan COVID-19 selama ini. Mulai dari melakukan penelusuran sampai menyediakan fasilitas isolasi bagi masyarakat.
Wabup Timbul Prihanjoko menyebutkan hal ini senada dan selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo. Tujuannya tiada lain ialah untuk melindungi seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Sejak awal selalu kami memang tidak main-main dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Fokusnya adalah dengan melacak secara massif segala potensi penyebaran dan penularannya agar kemudian dapat memberikan penanganan secara cepat dan tepat,” ungkap Wabup Timbul Prihanjoko.
Lebih lanjut Wabup Timbul mengajak masyarakat untuk kembali beraktifitas seperti biasanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kesadaran masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi wabah COVID-19 ini, agar sektor ekonomi kembali berjalan dan masyarakat kembali produktif seperti sebelumnya.
“Inilah makna dari Desa Tangguh COVID-19 ini, kalau semua masyarakat sudah tangguh dalam menjalankan protokol kesehatan, apapun aktivitasnya maka semua tetap aman dan terlindungi dari virus corona. Ikhtiar spiritual juga sangat penting, mohon perlindungan kepada Allah SWT dan berharap agar wabah ini segera berakhir,” kata Wabup Timbul Prihanjoko.
“Mari kembali ke kehidupan normal semoga Desa Tangguh Andungbiru ini diikuti oleh semua wilayah desa, harapannya adalah agar mampu melindungi seluruh rakyatnya dan menjadi desa yang mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri,” tambahnya.
Launching Desa Tangguh COVID-19 di Desa Andungbiru ini juga diisi dengan pemaparan kegiatan Satgas COVID-19 Desa Andungbiru serta penyerahan secara simbolis APD (Alat Pelindung Diri) kepada Kepala Desa Andungbiru Kecamatan Tiris. (dra)
