Reporter : Mujiono
PROBOLINGGO – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE secara resmi mengukuhkan 74 orang sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2019 di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Kamis (15/8/2019) mala pukul 19.00 WIB.
Prosesi pengukuhan anggota Paskibraka ini dilakukan untuk memberikan motivasi dan menambah keyakinan diri dari anggota pasukan yang akan melaksanakan baktinya pada puncak peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Dimana tugas anggota Paskibraka merupakan tugas yang membutuhkan kesiapan fisik maupun mental.
Kegiatan ini dihadiri oleh Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Wakapolres Probolinggo Kompol Agung Setyono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan Kepala Disporaparbud (Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto.
Ditengah-tengah berjalannya acara tersebut, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE memasangkan kendit sebagai tanda telah dikukuhkannya anggota Paskibraka HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI secara simbolis kepada Rafista Fadhil Fahreza dan Giwang Maharani Pangayom.
Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyatakan ungkapan rasa terima kasih kepada para pelatih dan pembina Paskibraka yang telah berupaya melatih dengan penuh semangat yang telah mendapatkan support penuh dari Kodim 0820 Probolinggo dan Polres Probolinggo.
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua yang mendukung dan mengijinkan putra dan putrinya untuk mengikuti pelatihan Paskibra untuk nantinya bertugas pada peringatan detik-detik Proklamasi ke-74 Kemerdekaan RI,” katanya.
Dan yang terpenting jelas Bupati Tantri, sebagai anggota Paskibraka harus selalu menjaga kesehatannya agar supaya dapat menjalankan tugas dengan baik sebagai petugas pengibar bendera merah putih pada peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
“Tidak selesai bertugas di momentum ini, sebagai putra putri terbaik Kabupaten Probolinggo harus berjiwa patriotisme dan nasionalisme. Justru tantangan kita ke depan harus berjuang melawan narkoba dan miras yang dapat merusak serta melemahkan akhlak kita,” pungkasnya. (y0n)
