Reporter : Hendra Trisianto
KOTAANYAR – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE bersama suaminya Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si melakukan kunjungan silaturahim ke rumah salah satu siswa berprestasi lulusan pertama SMA HATI Bilingual Boarding School (BBS) Kraksaan, Senin (26/4/2021) sore di Dusun Murong Desa Triwungan Kecamatan Kotaanyar.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan Aminuddin yang sedang melakukan reses masa persidangan IV April-Mei 2021 ini juga menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada para janda dan jompo yang ada di dusun tersebut.
Turut mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dan Camat Kotaanyar Teguh Prihantoro bersama Forkopimka Kotaanyar.
Hasan Aminuddin mengemukakan bahwa pendirian Yayasan Pondok Pesantren HATI di Kabupaten Probolinggo ini merupakan sebuah eksperimen. Dimana niatnya adalah untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh warga bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Probolinggo.
“Eksperimen ini tujuannya adalah untuk membangun kualitas SDM di Kabupaten Probolinggo di tengah pergulatan ekonomi rakyat yang cukup ketat. Dalam hal ini kami memberikan kesempatan kepada rakyat miskin yang pintar untuk melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang atas sesuai dengan minat bakat dan cita-citanya,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren HATI ini.
Lebih lanjut Hasan Aminuddin mengatakan, hasil awal ini tentu menjawab celotehan rakyat selama ini yang mengatakan bahwa orang miskin tidak akan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang atas dan berkualitas karena ketidakmampuan ekonomi. “SMP dan SMA HATI Bilingual Boarding School yang sebelumnya menjadi tempat mereka belajar adalah pendidikan yang berkualitas dan berbiaya gratis. Inilah jawaban untuk celoteh itu,” tandasnya.
Sementara Akhmad Adi Suprianto mengaku sangat bangga atas kesempatan dikunjungi orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo itu. Anak kedua dari pasangan Sutijo dan Supriyatin ini berhasil diterima pada kampus Poltek Jember (Polije) pada jurusan Manajemen Agribisnis melalui jalur beasiswa pada program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Anak dari pasangan buruh tani yang karib dipanggil Ahmad ini sebelumnya memang bercita-cita ingin menjadi seorang Kepala Dinas Pertanian. Oleh karenanya kesempatan pendidikan yang sesuai dengan minat bakatnya ini tidak akan disia-siakannya.
“Kepada para pengasuh terutama KH Hasan Aminuddin, kami sekeluarga mengucapkan terimakasih atas pengorbanan beliau dari awal sampai akhir sehingga saya diterima di Polije. Saya berharap adik-adik di pesantren HATI juga harus lebih berprestasi, terus rajinlah beribadah dan giat belajar, patuh kepada orang-tua dan ustad ustadzah serta menjaga nama baik sekolah dan pesantren,” pungkasnya. (dra)