Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Pucuk pimpinan Rutan Kelas IIB Kraksaan berganti dari Mohammad Kafi kepada Bambang Irawan. Sebelumnya, Bambang Irawan menjadi KPLP Lapas Kelas II Krobokan, Bali. Sementara Mohammad Kafi selanjutnya akan bertugas sebagai Kasubag TU Pada Lapas Kelas I Surabaya.
Untuk mengawali pelaksanaan tugasnya dilakukan serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan, Rabu (6/1/2021). Pisah sambut ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kanwil Jawa Timur Krismono, sejumlah pimpinan Lapas dan Rutan di Jawa Timur serta Forkopimda Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut Mohammad Kafi mengaku sangat senang sudah bisa berada di Rutan Kelas IIB Kraksaan. Sebab selama ini semuanya sudah seperti keluarganya sendiri. “Terima kasih dan kami mohon maaf apabila ada salah yang disengaja ataupun tidak selama kami bertugas di Rutan Kelas IIB Kraksaan,” ungkapnya.
Sementara Bambang Irawan menyampaikan akan melanjutkan program-program yang telah dilakukan oleh Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan sebelumnya. “Selain melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan oleh Bapak Kafi, kami akan mencoba melakukan inovasi-inovasi baru demi kemajuan Rutan Kelas II B Kraksaan kedepan,” terangnya.
Sedangkan Kepala Kemenkumham Kanwil Jawa Timur Krismono mengaku sangat bangga dengan prestasi dan karya yang telah diraih Rutan Kelas II B Kraksaan. Apalagi Rutan Kelas IIB Kraksaan telah memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Hal tersebut berhasil diraih karena peran dari seluruh petugas dan warga binaan yang selalu proaktif dalam meraih predikat tersebut. “Kami bangga dan apresiasi setinggi-tingginya dengan capaian yang diraih oleh Rutan Kelas II B selama ini dengan bisa mencapai predikat WBK. Hal itu merupakan peran aktif dari Kepala Rutan yang lama Bapak Kafi, seluruh petugas dan warga binaan yang ada di Rutan Kelas II B Kraksaan,” katanya.
Dengan bergantinya nahkoda Rutan Kelas II B Kraksaan ini, Krismono berharap agar ke depan bisa lebih maju dan lebih berprestasi dari sebelumnya. “Tentunya Kepala Rutan Kraksaan yang baru harus bisa lebih berprestasi dan lebih maju dari kepemimpinan Kepala Rutan sebelumnya. Selain itu harus mendapat predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani,” harapnya. (wan)
