Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dalam rangka untuk mengantisipasi genangan air di musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo membersihkan saluran air (drainase) yang ada di sepanjang jalan dan fasilitas umum di Kecamatan Kraksaan.
Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengungkapkan pembersihan saluran air ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh petugas sebagai antisipasi terjadinya penyumbatan aliran air pada drainase.
“Drainase merupakan saluran air yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air yang berasal dari air hujan agar tidak terjadi genangan yang berlebihan pada lokasi tertentu. Jika airnya tersumbat, maka airnya akan meluap kemana-mana,” ujarnya.
Menurut Joko, sampah yang dibuang ke drainase selain dapat menghambat aliran air juga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang penyakit. Tentunya hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.
“Oleh karena itu perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air yang dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan banjir. Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita dengan membuang sampah pada tempatnya,” tegasnya.
Lebih lanjut Joko menegaskan dalam kegiatan ini petugas kebersihan turun ke saluran air untuk membersihkan dan mengangkat sampah. Biasanya sampah yang masuk ke saluran air itu berupa sampah daun serta plastik kemasan makanan dan minuman. “Sampah daun berasal dari tanaman sekitar. Sedangkan sampah plastik dan sampah anorganik lainnnya berasal dari buangan warga masyarakat,” terangnya.
Joko menjelaskan pemeliharaan rutin ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi drainase. Paling tidak dengan melakukan pembersihan sampah dan pengerukan sedimen pada saluran air.
“Sumbatan pada drainase akibat adanya sampah dan sedimen menyebabkan aliran air terhambat sehingga pada saat hujan terjadi luapan air dan genangan,” pungkasnya. (wan)
