Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Sebagai persiapan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang, 74 personel Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Probolinggo mulai melakukan latihan di Alun-alun Kota Kraksaan sejak 2 hingga 15 Agustus mendatang.
Selain melakukan pemusatan latihan bagi 74 personel Paskibra, Disporaparbud (Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Probolinggo juga mengirimkan 2 personel terbaiknya untuk bergabung dengan Paskibra Provinsi Jawa Timur bersama utusan 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Selama 15 kali latihan, mereka dibimbing oleh pelatih yang berasal dari personil TNI, Polri dan Disporaparbud Kabupaten Probolinggo. Latihan sendiri dimulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB setiap harinya.
Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Kepemudaan dan Kepramukaan Suhartini mengungkapkan bahwa latihan ini difokuskan kepada pemantapan fisik, PBB serta pengaturan gerakan yang kompak. Serta teknik pengibaran dan penurunan bendera.
“Gerakan mereka harus kompak. Selain itu gerakan pola makan harus teratur sehingga kondisi fisik tetap terjaga. Disamping memberikan pembekalan kepada adik-adik terkait dengan kepaskibrakaan dalam rangka persiapan upacara HUT ke-72 Kemerdekaan RI,” katanya.
Menurut Suhartini, dalam latihan ini akan dilakukan bongkar pasang personil. Khusus untuk pasukan 8 (delapan) nantinya akan dibuat 2 (dua) kelompok. Sehingga bisa bertugas secara bergantian antara pada pengibaran dan penurunan bendera.
“Untuk personil TNI dan Polri nantinya akan bergabung dan melakukan latihan bersama mulai tanggal 9 Agustus. Tahun ini, petugas TNI dan Polri yang akan bergabung dalam Paskibra sebanyak 5 (lima) orang terdiri dari 3 personil Polri dan 2 personil TNI. Sementara untuk Komandan Upacara (Danup) pengibaran bendera berasal dari TNI,” jelasnya.
Lebih lanjut Suhartini menerangkan bahwa latihan ini bertujuan supaya personil Paskibra mempunyai jati diri dan perubahan sikap terkait pemahanam tata cara upacara. “Harapannya bisa terbentuk pasukan yang mampu menjadi petugas pengibar bendera yang akan melaksanakan tugasnya pada upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-73. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan supaya dapat melaksanakan tugas dengan baik,” harapnya.
Suhartini menambahkan saat hari terakhir latihan pada 15 Agustus mendatang akan dilakukan gladi bersih dan malamnya pengukuhan oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo. Ada beberapa alternatif tempat yang akan digunakan diantaranya Kantor Bupati Probolinggo, Guest House Kraksaan atau Alun-alun Kota Kraksaan. Habis pengukuhan, personil Paskibra akan diasramakan selama satu hari satu malam. “Khusus tanggal 16 Agustus kita liburkan agar anak-anak bisa lebih rileks saat melaksanakan tugas pada keesokan harinya,” pungkasnya. (wan)