Reporter : Syamsul Akbar
DRINGU – Sebanyak 686 orang siswa dan siswi SMA sederajat di Kabupaten Probolinggo mengikuti seleksi awal anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2020 yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo di Kompleks Diklat Kabupaten Probolinggo, Senin hingga Kamis (9-12/3/2020).
Nantinya anggota Paskibraka ini akan bertugas pada upacara peringatan Detik-detik Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Probolinggo pada 17 Agustus 2020 mendatang di Alun-alun Kota Kraksaan.
“Dari seluruh peserta seleksi tahap awal sebanyak 686 orang ini nantinya hanya akan dipilih sebanyak 105 orang. Dimana mereka nantinya akan mengikuti seleksi tahap kedua untuk menentukan 76 orang yang nantinya akan bertugas dalam pengibaran bendera merah putih di Kabupaten Probolinggo,” kata Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto melalui Kasi Kepemudaan dan Kepramukaan Mochamad Arif.
Menurut Arif, seleksi awal anggota Paskibraka ini bertujuan untuk transparansi antara sekolah dengan Disporaparbud Kabupaten Probolinggo. Sistem seleksi sudah memakai nomor acak sesuai dengan kuota pendaftaran. “Jadi peserta dalam satu sekolah tidak akan mungkin nomornya berurutan,” jelasnya.
Dalam seleksi awal Paskibraka ini seluruh peserta menghadapi tahapan seleksi yang sangat ketat diantaranya harus memenuhi syarat tinggi dan berat badan, foto dan yang tidak kalah pentingnya adalah harus menguasai gerakan Peraturan Baris Berbaris (PBB). “Khusus untuk seleksi tahap II akan fokus kepada fisik dan kesehatan,” terangnya.
Selama pelaksanaan seleksi, para calon anggota Paskibraka 2020 ini dipandu oleh pelatih personil TNI dan Polri dari Kodim 0820 Probolinggo dan Polres Probolinggo. Selain diberikan parade PBB, mereka juga diberikan wawasan tentang kebangsaan.
“Merekalah yang akan menilai para peserta tersebut layak atau tidak untuk menjadi anggota Paskibraka. Artinya seleksi dilakukan sangat ketat dan objektif. Kalau layak dan memenuhi syarat ya bisa lolos, begitu juga sebaliknya,” tegasnya.
Dengan adanya seleksi anggota Paskibraka 2020 ini Arif mengharapkan agar ke depan pelaksanaan seleksi sudah diharapkan oleh pihak sekolah sejak dari awal tahun. Hal ini penting untuk menanamkan disiplin dan komitmen untuk bisa bergabung dalam anggota Paskibraka. “Semoga nantinya betul-betul terseleksi anggota Paskibraka 2020 secara transparan dan memenuhi kriteria,” pungkasnya. (wan)