Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Hingga Sabtu, 20 Februari 2021 pukul 17.00 WIB, tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Probolinggo yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis 2 bertambah sebanyak 309 orang dari sehari sebelumnya sehingga totalnya mencapai 2.424 orang atau 81,9% dari total sasaran 2.960 orang.
Ribuan nakes yang sudah terdaftar dan terverifikasi tersebut saat tiba di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) langsung menuju meja 1 untuk melakukan registrasi ulang. Selanjutnya menuju meja 2 untuk skrining menentukan lanjut atau tunda atau tidak diberikan vaksinasi.
“Jika sudah lanjut, maka sasaran menuju ke meja 3 untuk dilakukan suntik vaksin oleh petugas vaksinator. Setelah selesai mereka menuju ke meja 4 untuk pencatatan dan pemantauan KIPI,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.
Menurut Dewi, dari hasil skrining di meja 2 nakes yang sudah divaksin mencapai 2.424 orang atau 81,9% dari total sasaran, ditunda 55 orang atau 1,9% dan batal vaksin 7 orang atau 0,2%.
“Pada dosis 1, tenaga kesehatan yang sudah divaksin mencapai 100% dari total sasaran 2.960 orang, ditunda 96 orang atau 3,2% dan batal vaksin 370 orang atau 12,5%, sehingga persentase total dosis 1 dan dosis 2 mencapai 90,9%,” jelasnya.
Dewi menjelaskan untuk tenaga kesehatan yang ditunda ini dikarenakan saat menjalani ditemukan ada beberapa penyakit ringan seperti flu, batuk dan lain sebagainya. Jika keluhannya sudah sembuh, maka vaksin dosis 2 akan diberikan. “Untuk yang batal divaksin dosis 2 salah satunya disebabkan karena kontraindikasi dari dosis 1,” tegasnya.
Lebih lanjut Dewi menegaskan hingga saat ini ada 2 (dua) fasyankes yang capaiannya sudah mencapai 100%. Yakni, Puskesmas Suko dari total sasaran 25 orang dan Puskesmas Banyuanyar dari total sasaran 27 orang.
“Pada saat dosis 1, di Puskesmas Suko ada 4 orang atau 16,0% yang batal vaksin sehingga persentase total dosis 1 dan dosis 2 mencapai 100% dan Puskesmas Banyuanyar ada 2 orang atau 7,4% yang batal vaksin sehingga persentase total dosis 1 dan dosis 2 mencapai 100%,” ungkapnya.
Sementara capaian vaksinasi terendah terang Dewi berada di Puskesmas Glagah. Tenaga kesehatan yang sudah divaksin baru mencapai 17 orang atau 48,6% dari total sasaran 35 orang. “Pada waktu dosis 1, tenaga kesehatan yang sudah divaksin mencapai 100% dari total sasaran 35 orang. Dari jumlah itu tidak ada yang ditunda maupun batal divaksin, sehingga persentase total dosis 1 dan dosis 2 mencapai 74,3%,” pungkasnya. (wan)