Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo masih ada 17 orang yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada 102 orang yang sudah dinyatakan sembuh dari total kasus 122 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara 3 orang meninggal dunia. Dengan demikian, masih ada 17 orang yang masih diisolasi di rumah pengawasan dan masih menunggu pemeriksaan swab,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Menurut Anang, secara prinsip hingga kini pemeriksaan swabnya tidak lama, karena pemerintah sudah memperbanyak fasilitas pemeriksaan swab di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bahkan banyak rumah sakit yang sekarang sudah tersupplay PCR (Polymerase Chain Reaction) dan reagennya serta dengan TCM (Tes Cepat Molekuler) juga banyak.
“Sejauh ini semakin ke belakang kita semakin cepat. Kalau di Surabaya dulu sampai 7 hari bahkan lebih sampai 14 hari, sekarang dibawa bisa sampai 3 hingga 4 hari selesai. Kalau cartridge kita memang masalahnya datangnya memang bergelombang, kadang-kadang ada masa kosong sebentar tapi sudah berjalan lagi,” jelasnya.
Anang menegaskan untuk saat ini pemeriksaan swab tidak terlalu ada masalah yang signifikan. “Tetapi memang saat ini hasil pemeriksaan swabnya masih belum keluar, karena memang ada waktu-waktunya mereka dilakukan swab evaluasi,” tegasnya.
Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 69 orang dengan keterangan 7 orang masih diawasi, 43 orang selesai diawasi dan 19 orang meninggal dunia. Serta, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 486 orang dengan keterangan 42 orang dalam pemantauan, 438 orang selesai dipantau dan 6 orang meninggal dunia. (wan)