Wednesday, November 29, 2023
Depan > Kemasyarakatan > 17 Ketua TP PKK Kecamatan Dilantik

17 Ketua TP PKK Kecamatan Dilantik

Reporter : Mujiono
PROBOLINGGO – Sebanyak 17 orang Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan di Kabupaten Probolinggo resmi dilantik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Jum’at (2/12/2022).

Ke-17 Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang dilantik tersebut berasal dari Kecamatan Kotaanyar, Paiton, Krucil, Tiris, Maron, Krejengan, Gading, Dringu, Pajarakan, Tegalsiwalan, Leces, Bantaran, Sumberasih, Sukapura, Lumbang, Tongas dan Banyuanyar.

Pelantikan ini secara simbolis dilakukan oleh Anie Hari Pribadi yang menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kotaanyar. Hal ini dilakukan berdasarkan Keputusan Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Nomor : 02/KEP/PKK KAB/XII/2022 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Tim Penggerak PKK Kecamatan.

Prosesi pelantikan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Anie Hari Pribadi yang menduduki jabatan barunya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kotaanyar. Dilanjutkan dengan prosesi penyerahan memori jabatan dari Junaedah Febri sebagai ketua lama kepada Anie Hari Pribadi sebagai ketua yang baru.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko meminta kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang telah dilantik untuk segera menyesuaikan pada jabatan yang baru.

“Segera melaporkan seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan. Para Camat selaku Pembina Tim Penggerak PKK Kecamatan selalu melakukan bimbingan dan mendukung program-program Tim Penggerak PKK Kecamatan,” katanya.

Istri Wakil Bupati Probolinggo ini mengharapkan Tim Penggerak PKK Kecamatan memprioritaskan dalam mengatasi permasalahan kesehatan anak berupa penanganan stunting.

“Hal ini merupakan upaya kita bersama dalam menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Probolinggo berupa penanganan stunting (gizi buruk) bagi anak-anak balita. Agar supaya stunting di Kabupaten Probolinggo terus mengalami penurunan dan menciptakan anak-anak yang sehat,” harapnya. (y0n)